Honest Review: RATA Aligner (Part One)
I am going to share my journey with Rata Clear Aligner.
Di post ini, aku mau ceritain tentang pengalaman aku dari mulai cari tahu tentang clear aligner, terus tiba-tiba lihat instagram rata di explore, hingga sekarang aku jadi #ratafamily #ratatanpakawat.
Bermula dari gigi kelinci yang besar dan maju, serta gigi yang seperti bentuk pelangi di bagian bawah, aku memang berniat untuk menggunakan gigi kawat dari semenjak SMA. Namun, selalu ku tunda karena takut setelah mendengar cerita dari teman-teman yang sudah duluan pake gigi kawat. Dari masalah cabut gigi, susah makan, dan kesulitan menjaga kebersihan kawat itu.
Dikarenakan memang masalah gigiku lebih ke penampilan daripada masalah kesehatan, maka aku sulit untuk memberanikan diri menggunakan gigi kawat. Maka, aku mulai mencari tentang alternatif gigi kawat dan menemukan informasi mengenai clear aligner. Waktu itu, aku riset harga dan kegunaan clear aligner itu, apakah berfungsi sama dengan gigi kawat. Saat itu, aku sempet kaget, karena harganya mencapai 30 juta-an, ada yang lebih. Menurutku, ini harga yang terlalu mahal dibanding dengan gigi kawat.
Lalu, pada pertengahan 2019, sekitar bulan Agustus, aku menemukan instagram Rata di explore. Aku masih rada skeptis sih, karena menurutku, harganya jauh banget dari pasaran clear aligner ini di Indonesia. Sekitar Rp. 7.500.000,- sudah termasuk biaya dokter, kontrol, dll hingga gigi kita rata. Beda jauh banget kan?
Jadi, aku pikir kayaknya something that is just too good to be true, is not true. Tapi, tetep aku pantengin sih instagramnya hahahaa
Aku lihat testimoninya, kontak mereka, bener ga sih berguna gitu. Dan kebanyakan kasih positive review on rata. Akhirnya, aku coba ikutan giveawaynya rata, pas memperingati kemerdekaan kalau ga salah. Mungkin emang uda ditakdirin pake Rata kali ya, aku menang giveawaynya. Cuma tetep skeptis sih. Takut gigiku kenapa-napa gitu.
Nah, akhirnya aku kunjungin deh workshopnya Rata. Dari proses aku datang, semuanya super ramah dan friendly. Waktu itu, kondisi lagi ramai, jadi aku ngantri dulu. Pas ngantri, ada yang nyamperin dan jelasin semua tentang Rata dari awal sampai akhir. Dari alasan kenapa mereka murah banget dibanding clear aligner yang di pasaran, proses yang dilalui hingga nanti clear alignernya bisa kita gunakan. Baru deh, aku ditemuin sama dokter untuk memulai semua proses untuk menggunakan rata.
Alasan mengapa Rata Clear Aligner lebih murah karena teknologi yang digunakan oleh Rata merupakan teknologi langsung yang dibuat di Indonesia sedangkan Clear Aligner yang di pasaran pada umumnya menggunakan teknologi Amerika, dibuat di Amerika, lalu dibawa masuk ke Indonesia. Dan dikarenakan sistem yang ditawarkan Rata menggunakan kemajuan teknologi, Rata bisa memotong cost lebih banyak lagi. Contohnya, untuk awal proses, client tidak perlu datang ke klinik rata, hanya perlu secara virtual berbicara dengan Customer Service Rata. Untuk scan gigi pun, kita akan dikirimkan cetakan gigi untuk mencetak bentuk gigi kita, lalu dikirimkan kembali ke Rata. The only time we need to come to Rata Clinic, saat diperlukan tindakan medis dari dokter gigi, seperti scalling, dll.
Untuk Prosesnya, seperti yang sudah aku jelaskan di atas, hanya dengan berbicara dengan CSnya Rata, ikuti step by step sesuai dengan arahan. Jika kebingungan untuk mencetak gigi sendiri, bisa meminta di-assist oleh dokter gigi melalui konsultasi online.
Sekarang, mari kita membahas pros and cons dari Rata Clear Aligner.
Pros:
Lebih praktis, lebih murah, dan tidak menyita waktu.
Sakit tetap ada, soalnya memang menggerakan gigi kita untuk rata, namun tidak sesakit menggunakan gigi kawat.
Mudah dibawa kemana-mana.
Tidak mengganggu kita makan, karena memang harus dicabut ketika makan dan minum minuman selain air mineral. (Ini crucial sih buat aku, karena menurut aku, makanan kalo enak tapi kita kesakitan dan ga nyaman, ga bakal berasa enaknya).
Dokter-dokter ramah dan informatif mengenai proses pemerataan gigi kita.
Tidak mengganggu penampilan sama sekali.
Cons:
Untuk claim 4-6 bulan, gigi akan rata. Menurut aku, ini relatif. Semua tergantung kondisi gigi, apakah sulit dan apakah kita disiplin menggunakan clear alignernya. Karena untuk aku sendiri, sudah hampir 8 bulan dalam memakai rata. Tapi memang ku akui, karena masih suka males pake Rata selama 22 jam.
Untuk kondisi gigi yang rumit, menurut aku, gigi kawat dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Terutama, ketika memang dibutuhkan pergerakan yang signifikan untuk gigi. Penggunaan clear aligner lebih ke gigi yang renggang, yang maju, dan gigi yang nyempilnya dikit-dikit gitu. Maka, memang perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Rata, apakah bisa menggunakan clear aligner atau tidak.
Ketika sedang keluar, memang sedikit ribet dalam menjaga kebersihan clear aligner kita, apalagi harus copot pasang. Saran aku selalu membawa tempat Rata kamu, jangan taruh di tisu. Dan bilas aligner kamu dengan air bersih saat ingin kamu pakai lagi setelah makan diluar. Namun, pulang harus dibersihkan lagi dengan sabun anti alkohol, dan disikat.
Membicarakan hasil, setelah 8 bulan, aku menggunakan rata, aku masih perlu beberapa bulan lagi untuk benar-benar rata. Saat ini, gigi atas aku sudah mulai masuk dan merapat, gigi bawah yang seperti pelangi, sudah seperti garis lurus. Untuk foto before after, bisa kunjungi instagram Rata, karena banyak yang tag perkembangan gigi mereka di instagram Rata itu sendiri. (Jadi, kalo kalian masih skeptis sama postnya rata, bisa cek tag photo mereka hehehee)
Tentu dari masing-masing gigi kawat dan clear aligner, ada kelebihan dan kekurangannya. Kalian bisa menimbang sendiri sesuai dengan kebutuhan kalian.
Jika mungkin kalian ada pertanyaan tertentu dan masih malu untuk tanya CS Rata, boleh banget tanya-tanya aku di instagram @audreyovellia. I would be so happy to answer:))